Gambar ini aku buat menggunakan kecerdasan buatan. |
Hai, Kawan Dekat.
Bagi kamu yang sering bekerja di depan layar komputer dan sering menggunakan gadget, atau aku sebut saja pengguna layar, mungkin saat ini kamu beruntung menemukan artikel ini.
Kenapa beruntung? Kamu bisa baca pada bagian penyebab mata kering pada artikel ini.
Bahaya Mata Kering
Sebelum membaca solusi penyakit mata kering pada akhir artikel, saat ini coba kamu lakukan proses imajinasi ini.
"Hah, imajinasi?"
Iya, imajinasikan ada notifikasi pada layar smartphone-mu. Notifikasi ini memberitahu bahwa Dr. Tri Rahayu memposting sesuatu di Instagram (Ini contoh gak nyata, ya)
Suara Notifikasi: Biip biip
JUDUL NOTIFIKASI: Bahaya Penyakit Mata Kering jika Dibiarkan!
Ketika kamu membuka notifikasinya, muncul caption postingan dari pengguna Instagram bernama Dr. Tri Rahayu:
"Banyak yang menyepelekan penyakit mata kering atau dry eye. Bukan hanya prevalensinya termasuk tinggi, tetapi juga karena penderitanya tidak mengalami gejala yang mengganggu secara signifikan.
Mata kering yang tak tertangani dengan baik mengakibatkan penurunan kualitas hidup lantaran penderitanya tidak dapat beraktivitas dengan optimal, dan menjadi bergantung pada obat - obatan. Bahkan, jika terus dibiarkan bisa merusak permukaan mata akibat peradangan atau infeksi. Kerusakannya bisa tergolong ringan sampai berat, dan berlangsung temporer maupun permanen,” papar DR Dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, selaku Dokter Spesialis Mata dan Ketua Contact Lens Service JEC Hospitals and Clinics.
Setelah kamu "membaca caption-nya", mungkin kamu berpikir "Cuma karena penyakit mata kering bisa menurunkan kualitas hidup?" Ya, pada pernyataan di atas yang aku kutip dari jec.co.id, Dr. Tri Rahayu memang menyatakan dry eye bisa menurunkan kualitas hidup.
Mari Berimajinasi
Karena dry eye bisa menimbulkan konsekuensi yang meresahkan, maka pada postingan ini aku akan bahas solusinya.
Namun sebelum membahas solusi, aku memperkenalkan sudut pandang unik untuk membuat perbandingan.
Kenapa sudut pandang unik? Karena di internet, aku rasa udah banyak yang membahas solusi penyakit mata kering dengan cara yang kering. Bukan berarti aku mengejek atau menyalahkan cara ini, ya.
Dan kali ini aku membahas penyakit mata kering dengan cara yang cair. Secara cair dan sederhana.
Kamu gak harus berharap bahwa sesuatu yang sederhana ini adalah hal yang luar biasa. Namun kalau kamu mau, boleh berpura - pura begitu. Karena sebentar lagi kamu akan berimajinasi.
"Bentar, berimajinasi gimana maksudnya?" Berimajinasi tentang bagaimana manusia jaman purba dan jaman modern mengatasi "dry eye", inilah yang aku maksud sudut pandang unik.
"Ngapain tiba - tiba ngebahas yang beginian? Perbandingan jaman purba dan jaman modern?"
Aku membahas ini karena sepertinya ide ini yang mudah terlintas di kepalaku, dan mungkin akan mudah dipahami pikiran semua orang.
"Oke deh aku coba lanjut baca, ya." Oke!
Nah, kalau kamu udah berkata oke seperti itu, aku sampaikan bahwa proses imajinasi yang pertama udah kamu lakukan ketika membaca tentang notifikasi pada awal artikel.
Dan akan ada notifikasi kedua.
Informasi pada notifikasi kedua berkaitan dengan jaman modern.
Untuk jaman modern, aku akan fokus membahas sesuatu yang mungkin menarik bagimu.
Kamu bisa menebak apa yang akan aku bahas tentang jaman modern dengan petunjuk yang udah aku buat. Petunjuk ini diapit dengan tanda petik (" ").
Petunjuk seperti apakah itu? Teruslah membaca, kamu akan menemukannya.
Sebelumnya aku bilang: sudut pandang unik sebagai pembanding. Kalau pikiranmu terbiasa membandingkan diri dengan orang lain, maka hatimu mungkin cukup akrab dengan kata yang mirip, yaitu ...
... membandingkan.
Saat ini juga, kamu bisa beralih sejenak dari kebiasaan membandingkan diri, dengan membandingkan dua jenis waktu ini: jaman purba vs. jaman modern.
Maka sekarang juga, aku mulai permainan imajinasi yang kedua.
Siap?
Primordial Age(Jaman Purba)
Coba kamu imajinasikan, gimana ya caranya manusia jaman purba mengatasi mata kering?
Rasakan dan bayangkan; bahwa pada jaman purba ketika angin sejuk berhembus, cahaya matahari turun dari langit yang "biru muda", daun - daun "hijau" melayang, dan suara - suara binatang liar menerkam; tidak ada sains yang terekam mengenai mata.
Semakin dibayangkan, mungkin semakin kamu bertanya - tanya apa yang diketahui oleh hunter-and-gatherer(pemburu dan pengumpul) tentang matanya sendiri.
Khayalkanlah, dengan pengetahuan yang ada saat itu, mungkin aja udah ada semacam "produk" yang bisa diciptakan manusia purba untuk mengatasi penyakit mata kering, entah dari bereksperimen dengan makhluk hidup lain ataupun bereksperimen dengan benda mati.
Eh, stop dulu, kamu bisa aja bertanya seperti ini "Pada jaman itu apakah udah ada penyakit mata kering?" Nah, di sinilah aku rasa perangkat halus yang kita miliki ini, yaitu imajinasi, bisa berandai - andai bahwa ada penyakit mata kering pada jaman purba. Jadi kamu bisa berandai - andai atau menganggap ada yang namanya mata kering saat itu.
"O-oke oke." Sipp!
Lanjut ...
... kamu bisa berandai - andai juga dalam khayalan,
dengan menganggap satu pengetahuan yang ada di pikiran manusia purba tentang tubuhnya adalah:
aroma keringat tubuh. Aku rasa ini sih yang lebih bisa diketahui, dibandingkan mengetahui pengetahuan kompleks tentang mata sendiri.
Satu lagi, anggap aja pengetahuan yang bisa manusia purba ekspresikan tentang mata manusia adalah "gambar mata" pada gua. Gambar bisa disebut sejenis pengetahuan, kan?
Nah, permainan imajinasi bagian kedua segitu aja.
Aku udah selesai menyampaikan kata - kata tentang jaman purba, maka yang selanjutnya adalah ...
Jaman Modern
Yak, akhirnya kamu tiba pada jaman modern.
Seperti yang kamu tahu, karena perkembangan pengetahuan pada jaman modern, kita mengetahui penyebab mata kering.
Penyebab Mata Kering
Suara Notifikasi: Ting Tong ting tong Biip biip
JUDUL NOTIFIKASI: Penyebab Mata Kering!
Isi caption Instagramnya:
3 Penyebab Mata Kering
- Jarang mengedipkan mata karena terlalu fokus dalam suatu aktivitas
- Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu panjang
- Penguapan air mata yang berlebih
Aku kutip 3 penyebab mata kering ini dari insto.co.id.
Kamu pengguna layar yang jarang mengedipkan mata karena terlalu fokus? Kalau iya, hati - hati ya.
Dan kalau misalkan kamu seorang pengguna layar, dan kamu mengetahui gejala mata kering ditambah tahu bahaya mata kering,
maka kamu beruntung dengan mengetahui solusi mata kering. Karena tidak perlu repot. Ketika menyadari sedang mengalami gejala dry eye, tinggal lakukan aja solusinya.
Solusi Mata Kering atau "Dry Eye"
- Mata Sepet
- Mata Pegal
- Mata Perih
- Mata Terasa Kering
Ini adalah aku bersama Insto Dry Eyes. Aku membeli Insto Dry Eyes karena jaga - jaga jika seandainya mengalami mata kering ._. |
Akhirnya, permainan imajinasi sudah selesai
"Ternyata ujung - ujugnya promosi."
Terserah kamu mau menganggap promosi atau apa, sih.
Tapi kalau otakmu ingin menganggap ada satu konsep yang boleh dilupakan di artikel ini, maka boleh melupakan primodial age(jaman purba) dibandingkan bahaya penyakit mata kering yang aku sampaikan pada awal artikel. Karena informasi mengenai konsekuensi negatif dari mata kering ini lebih berguna untukmu.
"Oke deh aku coba mengingat tentang bahaya penyakit mata kering jika tidak diatasi." Sipp, mantap!
Dengan demikian, kalau misalkan kamu seorang pengguna layar yang penasaran sama Insto Dry Eyes karena ingin mengantisipasi konsekuensi negatif yang mungkin terjadi akibat mata kering,
bisa bergegas sekarang juga menuju link berikut ini: Insto Dry Eyes.
Referensi:
Tidak ada komentar