Tips Sederhana

Pengumuman untuk "Pegiat Digital": 2 Tips Masuk Akal Membangun Karier di Dunia Digital

April 07, 2024
0 Komentar
Beranda
Tips Sederhana
Pengumuman untuk "Pegiat Digital": 2 Tips Masuk Akal Membangun Karier di Dunia Digital

"pikiran itu seperti parasut, yang hanya berfungsi ketika terbuka".

Jhon Dewey(Filsuf) 

Tulisan ini cocok bagi ia yang selama ini tekun menghirup informasi seputar dunia digital atau sebut aja pegiat digital

Namun sebelum menyelami tipsnya, bayangkanlah, apa ya resikonya jika kita menutup pikiran? 

Resiko yang Masuk Akal jika Kita Menutup Pikiran

Apa rasanya bila pikiran terbuka pada kemungkinan yang baru dan unik? 

Lawan dari membuka pikiran adalah menutup pikiran.

Menutup pintu pikiran pada informasi atau ide-ide baru bisa menjadi batu penghambat yang menghalangi jalan penyelesaian masalah. Bila gak ada solusi di dalam kepala, apakah sebaiknya kita terbuka, atau menutup diri pada informasi yang mungkin bisa menyelesaikan benang kusut pikiran? 

Apa resiko jika pintu pikiran ditutup? Ya, secara masuk akal menghalangi peluang masuknya solusi ke dalam ruang pikiran. Juga menghalangi kita berjumpa ide segar. "Iya juga, sih" Iya, kan? 

Kalau misalkan ada yang memilih karier kreatif di dunia digital, tetapi ia menutup pintu pikiran pada ide baru alias konservatif, tidakkah otaknya menangis melihat cara berpikir seperti ini? Hehe. 

Itu resiko jika kita gak membuka pikiran.

Selanjutnya akan dibahas dua tips sederhana dan masuk akal, yang berkaitan dengan membuka pikiran dan membangun karier di dunia digital.

Kedua tips ini dasarnya adalah logika dan sedikit mengutip dari otoritas, bukan berdasarkan eksperimen langsung dalam membangun karier di dunia digital. Lebih lanjut terkait ini ada pada akhir tulisan ini. 

Tulisan ini adalah alternatif ...

... dari tulisan di internet yang udah bahas "Bagaimana membangun karier di dunia digital" atau apa pun kegelisahan saat ini yang sedang dirasakan, mungkin kata-kata pada artikel ini bisa membuat hati sedikit lebih hangat.

Lalu, apa aja tipsnya? 

#1 Internet dan Software

Terbuka terhadap cara baru. 

Ini mungkin gak disadari, tapi secara logis internet dan software berkaitan dengan karier di dunia digital. 

Kenapa berkaitan? Karena "digital" itu kan berkaitan dengan internet dan software/perangkat lunak. Mungkin gak semua pilihan karier di dunia digital berkaitan dengan internet, tapi untuk perangkat lunak sepertinya iya. 

"Kok tips ini kayaknya biasa aja, ya".

Gak apa-apa jika menganggap ini biasa. Namun bila ingin sudut pandang yang baru terkait membangun karier di dunia digital, boleh membaca bagian Internet dan Software ini hingga selesai.

"Oke deh"

Kenapa internet dan software? Karena ini "kunci pintu" sederhana yang diketahui penulis untuk membuka pintu kemudahan, juga sesuai dengan label postingan ini yaitu Tips Sederhana

"Hmm, pintu kemudahan?"

Ya pintu kemudahan. Bayangkan, jika seandainya seseorang bertanya,

"Apakah rasional jika internet menciptakan efektifitas kehidupan?"

Apa jawabannya? Rasional gak?

Ya, rasional.

Contohnya adalah memakai ChatGPT untuk menemukan sudut pandang alternatif ketika memandang masalah, dan menemukan kesimpulan alternatif yang masuk akal. Walaupun jawaban dari ChatGPT perlu diverifikasi.

Sedangkan untuk software contohnya adalah Canva, software desain grafis yang praktis. Gak harus punya skill teknis, karena tersedia template desain yang mudah diakses melalui langganan ataupun secara gratis

Tentunya kedua contoh ini berguna dalam membangun karier di dunia digital, kan? 

Software sepertinya gak harus punya nama besar, ada juga yang gak terkenal tapi mungkin useful.

Sepertinya banyak yang meremehkan atau lupa manfaat dari software/perangkat lunak, namun coba renungkan pertanyaan ini,

"Kalau dipikir-pikir bukankah software bisa membantu kita lebih efektif?"

#1.1. Dua Manfaat yang Bisa Didapat dari Software atau Aplikasi

  • Memberi pengalaman belajar yang "lebih", contohnya seperti Duolingo dan Busuu, aplikasi android belajar bahasa asing. 
  • Mem-per-cepat proses, contohnya seperti Canva. 

#1.2. Internet itu Ghaib

Kembali berbicara tentang internet, dibalik perannya yang memudahkan hidup, internet itu ghaib.

"Hah, ghaib?"

Iya ghaib, karena melibatkan proses yang tak kasat mata.

Entah seseorang melakukan video call Whatsapp, live streamingchatting, update cerita Instagram, upload video Youtubeada proses tak kasat mata ketika mengirimkan informasi kepada penerima.

Kenapa seseorang gak sadar terhadap sifat ghaib dari internet?

Sepertinya karena teman kita yang bernama logika. Mungkin ia gak mau membuka diri pada kebenaran yang terkesan biasa. Karena internet udah biasa dalam sehari-hari, ia gak menyadari keajaiban tak kasat mata yang dimiliki internet. "Ia tidak berfungsi".

Kenyataan tentang sifat ghaib internet dan manfaat software mungkin belum benar-benar disadari sebelumnya. Tapi gak apa-apa, dibandingkan orang lain yang sama sekali menutup pintu pikirannya terhadap informasi baru karena ia sangat meremehkan informasi yang berbeda dengan informasi yang diakui/diyakini sebelumnya, membaca sampai sini aja ia gak mau. Bisa aja ada orang yang seperti ini, kan?

Nah jika ia menyadari bahwa internet itu mistik, ia lebih menghargainya.

Ketika menghargainya, pikiran mungkin berfungsi sedikit lebih kreatif dan efektif saat menggunakan internet. 

Berbicara tentang kreativitas, inti kreativitas itu apa, ya? 

#2 Kreativitas

Terbuka terhadap alternatif. 

Penulis bernama A.S. Laksana, dipilih oleh Majalah Tempo sebagai Tokoh Sastra 2004 dan pernah menerima Penghargaan Badan Bahasa. Dalam kelas Menulis sebagai Meditasi Sehari-hari ia menulis, 

"inti kreativitas adalah alternatif ". 

Di kelas itu, ia juga menyebutkan: "terbuka terhadap ide-ide baru merupakan prasyarat penting bagi kreativitas". Membuka diri pada ide baru bisa dilakuin dengan gak menyimpulkan begitu aja bahwa suatu hal itu buruk, baik, salah, benar, konyol, indah dsb. 

Bisa aja ide sebelumnya yang kita anggap buruk ternyata ide yang baik bila digabung dengan ide lain.

Karena ini tentang kreativitas maka ada bonus tips ketiga yang ada kaitan dengan kreativitas, yaitu ... 

#3 Logika

Terbuka terhadap kesalahan berpikir. 

Dalam salah satu artikel Blog Zenius yang berjudul Bedah Tuntas Mistos Otak Kanan/Kiri, Pras Dianto menyebutkan, gak menggunakan logika dalam seni itu SALAH BESAR.

Ia juga bilang, 

"Pelukis memang make bagian kanan otak untuk nerima sinyal warna dan bentuk, tapi dia juga make otak bagian kiri untuk koordinasi gerakan halus nyapu kuas di kanvas. 

Saintis yang lagi ngitung kurva kecepatan maksimum enzyme emang make otak kiri untuk kalkulasi konsentrasi enzim, tapi otak kanan juga berperan untuk ekstrapolasi data di grafik."

Nah, itu kan kaitan antara logika dan seni, di bawah ini kaitan antara logika dan karier dunia digital. 

Logika terhubung dengan kosakata: logis, rasional, masuk akal, wajar, sepertinya, mungkin.

Anom Sutha

Pertanyaan logis dalam membangun karier di dunia digital adalah, 

"Apakah karier yang dipilih di dunia digital sesuai minat dan kompetensi?"

Dengan berlogika, pikiran menjadi konsentrasi untuk menciptakan sebab dan akibat yang lebih jelas, menciptakan alur yang lebih jelas dari komunikasi lisan maupun tertulis.

Contohnya seperti,

Jika memiliki kemampuan A, B, dan C maka cocok berkarier sebagai B.

Ternyata si D memiliki kemampuan A, B, dan C, maka kesimpulannya D cocok berkarier sebagai B. 

Kalau ada yang tertarik belajar logika, bisa belajar dari Cania Citta. Cania memasang kalimat seperti ini pada bio Instagramnya: Pengen ngajak mikir logis, rasional, ilmiah.

[youtube id="U2Bjxn9mdDw"/]

Pintu yang Terbuka 

Ingat, ini artikel alternatif, sebuah pelengkap dari artikel bahasa indonesia atau inggris yang sepertinya udah banyak membahas tema: 

"Bagaimana membangun karier di dunia digital."

Satu "garis besar" di postingan ini adalah tentang membuka pintu pikiran. Dengan mengetahui tiga cara masuk akal dan #Sederhana dalam membangun karier di dunia digital ini, setidaknya mungkin membantu pintu pikiran sedikit lebih terbuka.

Ya, ketiga tips ini dasarnya adalah logika dan mengutip otoritas, bukan berdasarkan eksperimen penulis dalam membangun karier di dunia digital. Bisa eksperimen sendiri ketiga tips ini dengan cara:

  • Diproses secara logika, apakah masuk akal? 
  • Cari di internet, apakah ada yang membuat penyataan berlawanan dari ketiga tips di artikel ini? 
  • Praktikkan ketiga tipsnya, walaupun bukan di dalam karier dunia digital ._.

Tidak ada komentar